Senin, 18 April 2016

Karangan Satu

Ada yang belum sempat tersampaikan
Cerita tentang senja dan minum kopi bersama
Ada yang belum sempat terungkap
tentang berjalan beriringan sambil bergandengan tangan
Tentang bahasa hati yang sunyi
dan pertengkaran yang sudah terjadi
Mari bicara tentang semua
Ceritakan padaku tentang purnama impianmu
Akan kuceritakan tentang hutan-hutan
dan kabut yang kurindukan
Di perjalanan aku menemukan rindu
Bagaimana denganmu?

Saat kabut membelai kulit 
Saat senja menampar mata dengan kilaunya
Atau saat air laut menyentuh
kaki-kaki nakal yang enggan pulang
Sepatu usang ini lebih banyak menyimpan cerita
Ketika rindu dan sakit datang kembali

Selasa, 08 Desember 2015

This Is My Name

“Pembayaran atas nama siapa?” kata ibu-ibu di pojok ruangan TU. “Atas nama Wahnu Widyawati bu” kata ibu saya. "Maaf Wahyu? Apa Wahnu? ... oh Wahnu, nama yang tidak lazim”. Ya itu salah satu komentar guru SMP saya sewaktu menyelesaikan administrasi masuk ke SMP. Perkenalkan nama saya Wahnu Widyawati. Bukan siapa-siapa sih sebenernya heehhe iseng posting di Blog. Setiap kali saya memperkenalkan nama saya pasti ada yang nanya “hah?? Wahnu? Bukan wahyu? Artinya apa?”, “cewek kok namanya wahnu sih” kalo engga biasanya saya dipanggil bapak atau mas karena mereka mengira saya ini mas-mas atau bapak-bapak padahal di KTP jenis kelamin sudah jelas perempuan. Tapi nggak papa saya nggak tersinggung kok justru ini anugrah buat saya soalnya nama saya nggak ada yang nyamain plus biasanya mereka lebih gampang mengingat nama saya.

Daaaan selama 14 tahun saya sekolah dari TK sampai SMK nggak ada tuh yang namanya mirip kaya saya *kibasrambut*. Jadi bisa dibilang kalo mau nyari saya disekolahan sudah pasti banyak yang kenal berkat keunikan nama saya ini. Sebenernya waktu saya lahir 21 tahun yang lalu ibu sama bapak saya mau ngasih nama Wahnudya Widyawati, tapi pas bapak saya mau bikin akte kelahiran bapak saya lupa, jadi lah nama saya Wahnu Widyawati. Kalo ada yang nanya artinya apa saya bilang Wahnu=Strong Widya=berilmu Wati=perempuan jadi nama saya kurang lebih seperti ini Wanita kuat yang pintar, saya mengartikan sendiri nama itu karena nama adalah do’a saya berharap saya adalah wanita yang kuat dan pintar *ehem*.

Punya nama yang beda itu sesuatu banget kalo kata mbak syahrini. Gimana engga saya harus bolak-balik ke TU ngurus nama yang salah atau nyoret nama saya diabsen diganti Wahnu biasanya mereka nulis Wahyu. Bahkan di buku rapor SD saya selama 6 tahun namanya Wahyu Widyawati bukan Wahnu. Nggak cuma itu aja biasanya kalo saya belanja online shop mereka suka ganti-ganti nama saya pake Wahyu huruf “n” mereka tipex, agak jengkel tapi saya maklum mungkin menurut mereka saya salah ketik pas pemesanan. Dikampus pun nggak beda jauh saya harus berulang kali coret nama saya di kertas absen ujian karena mereka masih yakin kalo nama saya Wahyu bukan Wahnu.

Dulu waktu saya masih kecil saya sempet malu kenapa nama saya mirip nama laki-laki, sampe-sampe saya selalu nulis nama saya jadi W Widyawati, tapi lama kelamaan semakin saya dewasa saya bersyukur banyak hal-hal yang saya dapatkan dari ketidaksengaaan ini. Terimakasih my bapak.... I love you so much.

Seenggaknya nama saya ini masih umum lah ya di dunia pasaran nama-nama Indonesia. Malahan saya punya temen SMP namanya LINEKER LIGA ITALIA, hhehe walaupun saya nggak kenal sama orangnya.

Jadi buat kalian yang punya nama-nama aneh nggak usah malu itu anugrah karena nama kalian nggak pasaran. Dan satu lagi keuntungan punya nama yang unik “mudah dikenal orang” hehehehe.



Kamis, 08 Oktober 2015

NEGERI MANIPULASI

Rakyat yang menderita
mereka hidup dengan perjuangan
Berjuang melawan asap
Berjuang melawan tambang
Berjuang hidup ditengah-tengah
rimba yang hampir gundul
Bahkan di tanah mereka yang subur
mereka masih berjuang mendapatkan
makanan
Pergilah ke perbatasan
ada yang membenci negara mereka sendiri
dan mencintai negara tetangga
Lucu memang
Di Negeriku ini
yang kaya semakin kaya
Si miskin semakin merana
yang korupsi dijaga-jaga dan dipelihara
Orang-orang benar akan dianggap gila


Jumat, 18 Juli 2014

PENGUASA DAN BUMI PERTIWI

Bumi pertiwiku memang subur, semua orang tau itu
Tapi malang perutmu terkoyak-koyak robot-robot raksasa
Menyisakan rongga-rongga kehancuran
Penguasa apakah anda melihat??
Air udara semua tercemar limbah industri
Hutanmu yang dulu lebat sekarang sedang sekarat
Kalian ubah hutan rimba menjadi lahan terbuka
Sungai yang jernih menjadi buih racun
Penguasa apakah anda melihat?
Lalu warisan apa yang bisa kami tinggalkan untuk masa depan?
Yang sekuat tenaga menjaga ada saja yang merusaknya
Yang sekuat tenaga melindungi ada saja yang mencuri
Papua surga di tanah Indonesia
Surga pula bagi para penguasa
Tapi jangan salah kalau itu semua juga sumber derita
Kalimantan, tanah borneo
Harta karunmu ternyata menyilaukan penguasa negeriku
Lalu penguasa apakah anda bisa melihat semuanya??