PILIH MANA ?

Hidup ini adalah pilihan. Hanya saja setiap pilihan pasti ada konsekuensinya. Tidak sembarangan harus dipikirkan dengan pikiran yang jernih dan logika yang masuk akal. Jangan sampai salah memilih, karena akibat dari pilihan yang salah juga akan sangat menakutkan. Namun, pilihanya benar, maka hasilnya akan sangat membahagiakan.

Nah, saat cinta menghampirimu, sebaiknya juga segera memilih. Apakah kamu akan merespon cinta iru datang, ataukah justru sebaliknya kamu memiih tidak menanggapinya dan menunggu saat yang tepat untuk menyemainya. Pilihanya cukup sederhana, take it or leave it.

Meskipun tentu saja hal ini sangat sulit. Karena sapaan cinta begitu syahdu. Ia akan melenakan kamu dan membuai hatimu. ia akan membuat kamu merasa disayangi, merasa diperhatikan dan merasa selalu dalam kondisi kebahagiaan luar biasa.

Tatkala engkau sedang merasakan getaranya, ia akan menggema dalam sanubari hati yang menyahutmu berkali-kali. Terbayang bayang akan wajah si dia yang telah mengusik hatimu. Gelisah tak beujung, dan penantian itu selalu akan menuntutmu. Menuntut untuk tahu kabar dia, menuntut untuk selalu mendegar suaranya, membayangkan wajahnya dan lain sebagainya.

Di saat irulah kamu harus segera tersadar bahwa itu bukan pilihan yang baik. Konsentrasimu bukan untuk itu. Bukan pula kursus sayang-sayangan dengan lelaki bukan muhrim yang kamu anggap kekasihmu.

segeralah untuk memilih membungkam perasaanmu. Menidurkanya sesaat dan kembali menatap masa depanmu yang indah. Lenakan semu bayang tentang dia, dan berharaplah pada kasih sayang Allah yang zMaha Luas Muar Biasa.

Tetapi sayangnya, sebagian besar anak muda tidak mau memilih pilihan yang kedua. Jusru malah dia memilih melanjutkan pilihan pertama dengan menaggapi cinta yang ada. Mereka kemudian membingkai perasaan yang ada dengan kesemuan yang mereka bangun sendiri. Istana cinta yang bisa saja rapuh ditelan bumi, atau bahakan kalah ditekuk oleh dahsyatnya api yang menyala-nyala.

JIKA ITU YANG TERBAIK

Tiada bisa ku lupa
Saat yang indah, yang terindah
Yang kita lewati bercinta
Semua kebiasaan
Yang kita lalui berdua
Kini jadi puing kenangan
Sebab engkau t'lah pergi
Sambil menangis kau katakan
Kau tak akan pernah kembali
Dan dapat ku pahami
Satu alasan yang kau beri
Apa yang mereka ingini
S'gala yang terbaik untukmu
(Sendiri aku dalam gelapku tiada satupun menemaniku)[2x]
Jika itu memang terbaik, untuk dirimu
Walau berat untukku, berpisah denganmu
Hapus sudah air matamu, aku mengerti
Ini bukan maumu, ini bukan inginmu
(Sendiri aku dalam gelapku tiada satupun menemaniku)
Jika itu memang terbaik, untuk dirimu
Walau berat untukku, berpisah denganmu
Hapus sudah air matamu,
aku mengertiIni bukan maumu,
ini bukan inginmu

Roda

diatas bumi ini ku mencoba berpijak
tak pernah terlintas difikiranku dari awal aku harus jadi apa di masa depan
yah..........beginilah aku
jika seandainya menyadarinya dari dulu
aku akan membuat proposal mengenai kehidupanku
jika untuk kegiatan 1-2 hari saja kita perlu membuat proposal
apalagi untuk hidup kita yang berpuluh-puluh tahun
aku telah merasakan roda putaran kehidupan
kadang kita memang berada di atas
kadang juga kita berada dibawah
saat kita berada di bawah kita slalu mengingat Nya
namun terkadang ketika kita berada di atas
kita sering lupa akan nikmat yang telah diberikan olehNya
aku sadari memang saya bukanlah manusia yang sempurna
banyak sesuatu yang membuat saya menyesal
dan banyak juga sesuatu yang membuat saya tersenyum bangga
namun penyesalan itu bukanlah noda hitam bagi saya
karna kesalahan masa lalu merupakan pelajaran bagi saya di masa depan
banyak sekali pelajaran-pelajaran yang saya dapatkan di kehidupan
dan itu membuat saya bersemangat untuk meraih apa yang ingin saya dapatkan
karna saya bukanlah orang yang pantang menyerah untuk sesuatu yang bermanfaat bagi saya

INGAT MATI

Eits, pembahasan ini jangan dihindari ya. Ini penting soalnya. Banyak anak muda yang tidak mau diajak bicara soal ini, yaitu dzikrul maut. Mengingat mati saat shalat. Saya ingatkan pada sebuah hadits Nabi ya,
Nabi barsabda: "Ingatlah kematian dalam shalatmu, karena seseorang jika mengingat mati dalam shalatnya tentu akan memperbaiki shalatnya. Shalatlah seperti shalatnya seseorang yang merasa tidak akan shalat lagi."
Merinding nggak kamu baca hadits ini. Kayaknya semua orang yang normal bakalan merinding baca hadist ini. Shalatlah seperti shalatnya seseorang yang merasa tidak akan sholat lagi. Tidak akan ada kesempatan lagi untuk shalat, tidak ada hidup lagi, tidak ada nyawa lagi, mati! Coba camkan baik-baik. Shalat yang terakhir, shalat pamungkas, setelah itu mati. Kira- kira akan seperti apa shalat kita? pasti kita kan melakukan shalat yang paling tenang, paling khusuk dan paling berkesan.
Bicaralah pada diri kamu sendiri. "Nah lo, ini shalat terakhir kamu. Habis ini mungkin saja Allah nggak kasih kamu hidup. ini shalat pamungkas." Perasaan inilah yang nantinya akan membuat kita kembali sadar bahwa shalat kita harus baik. Karena kesempatan bisa jadi akan tercabut. Tidak ada jaminan besik pagi kita masih hidup kan?Lagian apakah orang mati itu kudu yang tua dulu? Tidak juga, ternyata banyak pula remaja muda usia yang bisa juga mati. Semua orang berpeluang mati, bahkan mati mendadak. Awalnya sehat, tak ada gejala menakutkan. tetapi ternyata semuanya harus menangis. Saat dia yang dicinta ternyata pergi meninggalkan kita.
Kita semua yakin akan datangnya kematian dan kehidupan setelahnya. Makanya kita diperintahkan untuk mempersiapkan diri mencari bekal sebanyak-banyaknya agar mudah dihisab nanti. Rasullah SAW bersabda: "Orang yang cerdas adalah orang yang mengendalikan diri dan bekerja untuk kehidupan setelah kematian." (HR. Tirmidzi)
Tahu ga, mengingat mati itu banyai sekali menfaatnya.
Pertama Dzikrul maut menghindarkan diri dari kampung tipu daya dan menggiatkan persiapan untuk kampung akhirat.
" Hadiah orang mu'min adalah kematian" (HR. Abu Dunya,Thabrani dan Al hakim Secara dengan sanad hasan)
Kedua, Dzikrul maut membongkar berbagai keburukan dunia sehingga menyadarkan manusia bahwa dunia hanyalah perhiasan yang semu tak akan kekal abadi.
"Tinggal di dunia musafir yang sedang istirahat sejenak di bawah pohon untuk kemudian pergi melanjutkan perjalanan."

Ketiga, dengan dziktul mau segala kesusahan dan penderitaan dunia menjadi ringan baginya.

Keempat, dzikrul maut melembutkan hati dan menajamkan bashirah. Dengan dzikrul maut setiap insan akan merasa perlu untuk memperbaiki dirinya dan terus mengupayakan amal sholeh sebanyak-banyaknya sehingga ia akan berhati-hati dan lebih menghargai orang lain karena baginya tidak ada yang abadi di dunia ini dan setiap orang berpotensi lebih baik dari dirinya, jadi ia tidak tertipu dengan kesenangan dan kebahagiaan semu

TERTAWALAH.....

Bercanda dan tertawa dapat membuat hidup lebih hidup. Tertawa memang tidak dapat menyembuhkan depresi. Memang, tertawa tidak menyembuhkan depresi. Tetapi tertawa dapat membuat semangat anda terus berkobar dan menyala.

Anda boleh menertawakan diri sendiri, tertawa karena menonton film-film yang kocak, tertawa karenan mendengar kata-kata yang diplesetkan. Namun jangan sekali-kali menertawakan orang yang sensitif. Tetapi tertawalah bersama mereka, itu jauh lebih menyenangkan.

Seperti halnya menghindari kerusakan mesin motor dibutuhkan perawatan oli, begitu juga dengan manusia, ketika depresi membutuhkan perawatan.

Situasi zaman sekarang, mungkin jauh lebih berat bagi kaum muda dari pada zaman dullu. Anda menghadapi situasi yang sulit dan mungkin menghadapinya sendirian. mungkin anda merasa orang tua anda tidak mengetahui apa-apa karena mereka tidak hidup di zaman anda. Jangan khawatir, anda masih bisa menghadapinya, meski kadang haarus melewati masa-masa yang sulit.

HIDUP HANYA SEKALI, TAPI KAU ANDA HIDUP DENGAN BENAR

HIDUP SATU KALI SAJA ITU SUDAH CUKUP

1. Lakukan dari saat ini juga

2. Lakukanlah dari diri sendiri

3. Amalkan dalam perbuatan Anda

kunci meraih kebahagiaan remaja

Valentina Rian Prastiwi